NAWALAPOST.COM, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, telah siap memulai tahap pembangunan Jembatan Sebulu, dengan menancapkan tiang pancang atau groundbreaking pada tahun 2024. Minggu(30/6/2024)
Pembangunan ini, bertujuan untuk menjadikan Kecamatan Sebulu sebagai kawasan industri.
“Insyaallah Jembatan Sebulu yang sangat diidam-idamkan warga setempat akan mulai dibangun tahun ini (2024), diawali dengan groundbreaking,” kata Kepala DPU Kukar, Wiyono, kepada wartawan belum lama ini.
Proyek pembangunan Jembatan Sebulu akan memakan waktu sekitar dua tahun dengan panjang jembatan mencapai 443 meter dan estimasi biaya sebesar Rp650 miliar. Biaya tersebut mencakup pembangunan bentang jembatan dan jalan pendekat menuju jembatan.
Wiyono menjelaskan bahwa semua persyaratan teknis telah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan Balai Jembatan.
“Mengingat pembangunan jembatan di atas 100 meter harus mendapatkan izin dari Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJT),” lanjutnya.
“Pada tahap awal yang akan dimulai tahun 2024, fokus pengerjaan adalah jalan pendekat,” ucapnya.
Kepala DPU Kabupaten Kukar Wiyono menyebutkan bahwa beberapa titik dengan kondisi geografis rendah, akan ditinggikan terlebih dahulu, dengan cara diuruk tanah dan sebagian lainnya menggunakan metode tiang pancang atau pile slab.
“Anggaran untuk tahap ini, mencapai Rp203 miliar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pula bahwa dalam pembangunan jalan pendekat jembatan yang menghubungkan Dusun Sirbaya dan Desa Sebulu Modern, akan dilakukan secara bertahap selama satu tahun penuh.