NAWALAPOST.COM, TENGGARONG – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) gencar melaksanakan program pemenuhan kebutuhan air bagi sektor pertanian. Kamis(27/6/2024)
Salah satu langkah strategis yang dilakukan, adalah pompanisasi ke areal persawahan, sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kukar Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Awang Agus menjelaskan bahwa DPU Kukar, bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar, saat ini tengah mengerjakan 89 titik sumur bor, di lima kawasan pertanian, yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar melalui Peraturan Daerah (Perda).
“Lima kawasan tersebut, adalah Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu, Kecamatan Tenggarong Seberang I, Kecamatan Tenggarong Seberang II, Kecamatan Sebulu-Muara Kaman, dan Kecamatan Marangkayu,” urainya.
“Karena keterbatasan anggaran, saat ini pembangunan di anggaran murni akan difokuskan pada 10 titik, dan pembangunan ini terus berproses,” ungkap Kabid SDA DPU Kukar Kukar, Awang Agus S.
Awang Agus menjelaskan bahwa DPU Kukar telah menganggarkan Rp 4 miliar, untuk menyelesaikan 10 titik tersebut.
“Sementara itu, 79 titik lainnya akan dianggarkan dalam APBD Perubahan Kukar 2024,” imbuhnya.
“Dengan demikian, target penyelesaian seluruh sumur bor, dapat segera tercapai dan dimanfaatkan oleh para petani di Kukar,” harapnya.
Kabid SDA DPU Kukar Awang Agus S menjelaskan pula bahwa setiap sumur bor yang dibangun menggunakan anggaran Rp 4 miliar ini akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).