NAWALAPOST.COM, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dengan menganggarkan 79 titik sumur bor dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024. Selasa(10/9/2024)
Saat ditemui media ini, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Awang Agus, mengungkapkan bahwa proyek ini sudah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.
Menurut Awang, pembangunan sumur bor ini merupakan langkah strategis dalam mendukung sektor pertanian, yang menjadi fokus utama Pemkab Kukar.
Infrastruktur yang memadai sangat diperlukan, untuk memastikan para petani memiliki akses yang cukup terhadap sumber air, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat.
Dalam tiga tahun terakhir, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kukar menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Angka pertumbuhan tercatat masing-masing sebesar 1,46 persen pada 2021, 1,91 persen pada 2022, dan 1,93 persen pada 2023.
Peningkatan ini, mencerminkan keberhasilan Pemkab Kukar dalam melaksanakan program-program pembangunan yang berorientasi pada ketahanan pangan.
“Dengan adanya sumur bor, kami berharap petani akan lebih mudah mendapatkan air untuk kebutuhan pertanian mereka,” jelas Kabid SDA DPU Kabupaten Kukar Awang Agus.
“Hal ini, akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen dan ketersediaan pangan di daerah kita,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kukar.