NAWALAPOST.COM, TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencapai target pelaksanaan proyek infrastruktur tahun 2024 dengan total 256 paket pekerjaan yang sedang berjalan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPU Kukar, Linda Juniarti, dan menerangkan bahwa dari 262 paket yang direncanakan, 260 di antaranya akan dikerjakan menggunakan sistem lelang, sementara dua paket lainnya dikelola secara swakelola.
Linda menjelaskan bahwa ada beberapa tantangan yang mengakibatkan empat kegiatan tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana awal.
“Salah satu isu yang dihadapi adalah pembebasan lahan untuk kawasan CBD, yang sebelumnya merupakan tanggung jawab DPU. Namun, setelah evaluasi, anggaran untuk proyek ini telah dialihkan ke Badan Pertanahan,” ucapnya.
“Selain itu, dua paket proyek di Kecamatan Samboja terkait dengan Taman Hutan Raya (Tahura) juga terpaksa dibatalkan, serta satu paket lainnya yang tidak bisa dikerjakan karena berkaitan dengan proyek yang dikelola oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA),” jelasnya.
“Proyek yang dimaksud tidak dapat dilaksanakan karena jalan yang direncanakan merupakan jalan kelompok tani, bukan jalan kabupaten. Oleh karena itu, penanganannya diserahkan kepada Bidang SDA,” tutur Linda.
Dengan kondisi ini, saat ini Bidang Bina Marga fokus pada penyelesaian 256 paket pekerjaan yang aktif.
Meskipun setiap paket memiliki persentase penyelesaian yang berbeda, DPU Kukar belum dapat memberikan estimasi angka keseluruhan penyelesaian proyek yang didanai melalui anggaran APBD murni.