banner 728x90

banner 728x90

PDD ke-12 DPRD Kaltim di Batu Ampar, Abdulloh Dorong Literasi Pasar dan Dunia Usaha.

Ketua Komisi III DPRD Prov Kaltim Abdulloh Saat Melaksanakan Kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12 di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan, Minggu (21/12/2025)

NAWALAPOST.COM, BALIKPAPAN — Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan literasi ekonomi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Kota Balikpapan, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, H. Abdulloh, S.Sos., M.E., menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12 di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan tersebut difokuskan pada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai peran pasar dan dunia usaha sebagai bagian penting dari demokrasi ekonomi daerah.

PDD ini diikuti oleh warga setempat dengan antusias, mengingat tema yang diangkat dinilai sangat relevan dengan kondisi ekonomi dan peluang usaha yang berkembang di Balikpapan.

H. Abdulloh menyampaikan bahwa pasar dan dunia usaha merupakan elemen strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh sebab itu, masyarakat perlu dibekali pengetahuan yang memadai agar mampu memahami dinamika pasar, sekaligus menangkap peluang usaha yang ada.

“Pasar tidak hanya sekadar tempat jual beli, tetapi menjadi ruang interaksi ekonomi yang terus berkembang,” ucap H. Abdulloh dalam sambutannya.

“Melalui PDD ini, kami ingin masyarakat memahami bagaimana pasar bekerja dan bagaimana dunia usaha dapat tumbuh seiring perubahan zaman,” ujar Abdulloh.

Dalam kegiatan tersebut, hadir narasumber Bayu Septian yang memaparkan materi terkait konsep dasar pasar, mulai dari pengertian pasar, jenis-jenis pasar, hingga bentuk-bentuk struktur pasar seperti persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik.

Ia menjelaskan bahwa, perkembangan teknologi telah melahirkan pasar modern dan pasar virtual yang membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha, termasuk usaha mikro dan kecil.

Sementara itu, narasumber Hendri Fiqie Thoalif mengulas dunia usaha yang mencakup aktivitas produksi, distribusi, dan pertukaran barang maupun jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Menurutnya, dunia usaha saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti persaingan yang semakin ketat, fluktuasi ekonomi, serta perubahan preferensi konsumen.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar, terutama melalui pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk dan jasa berkelanjutan.

“Pelaku usaha harus mampu memahami kebutuhan konsumen, berinovasi, serta mengelola keuangan dengan baik, dan dunia usaha yang adaptif terhadap dinamika pasar akan lebih siap menghadapi perubahan,” kata Hendri.

Melalui Penguatan Demokrasi Daerah ke-12 ini, DPRD Kaltim berharap masyarakat Kota Balikpapan, khususnya di Kelurahan Batu Ampar, memiliki wawasan yang lebih luas mengenai pasar dan dunia usaha.

Kegiatan ini diharapkan, dapat mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru yang kreatif dan berdaya saing, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam mendukung pembangunan ekonomi Kaltim. (INR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90