Nawalapost.com, BALIKPAPAN — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) H. Abdulloh, S.Sos., M.E., Menggelar Penguatan Demokrasi Daerah di Jalan Transad Kilometer 8, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, Sabtu (26/4/2025)
Dalam acara yang dimoderatori oleh Hendrie tersebut, turut hadir Staf Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balikpapan M. Bayu Septian, Anggota DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam paparannya, Abdulloh menjelaskan bahwa Human Security atau keamanan manusia adalah bagian penting dari pertahanan dan keamanan negara, yang berorientasi pada perlindungan masyarakat dan komunitas, bukan semata-mata berfokus pada kedaulatan negara.
Konsep Human Security, menurutnya, telah berkembang sejak laporan United Nations Development Program (UNDP) tahun 1994, yang mengalihkan paradigma keamanan dari fokus militer ke arah perlindungan terhadap manusia.
“Ancaman terhadap keamanan manusia lebih banyak berasal dari kehidupan sehari-hari, bukan dari konflik antarnegara,” Katanya.
H. Abdulloh juga memaparkan bahwa makna Human Security bersifat universal, meliputi tujuh aspek utama, yakni keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, individu, komunitas, dan politik.
Dalam konteks Demokrasi Daerah, ia menilai pentingnya memahami dua pendekatan dalam Human Security, yakni keamanan negara dari ancaman eksternal dan keamanan manusia dari ancaman non-negara.
“Comprehensive security diperlukan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya,” tambah H. Abdulloh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kaltim.