NAWALAPOST.COM, TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalokasikan anggaran senilai Rp435 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar di Kecamatan Kota Bangun dalam dua tahun terakhir.
Langkah ini diambil demi kelancaran akses antardesa dan antarkecamatan. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran tersebut tersebar dalam dua tahun anggaran, yaitu Rp365 miliar pada 2023 dan Rp70 miliar pada 2024.
“Anggaran yang digelontorkan untuk Kecamatan Kota Bangun pada 2023 tersebut mampu terserap dengan baik, yakni mencapai 95 persen,” ucap Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, belum lama ini.
“Dan ini, termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta kebutuhan dasar masyarakat seperti penerangan listrik, air bersih, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Rendi Solihin.
Pada 2024, anggaran Rp70 miliar masih berfokus pada infrastruktur jalan dan jembatan, terutama untuk memperlancar akses jalan pada 11 desa di Kecamatan Kota Bangun.
Rendi juga menambahkan bahwa untuk konektivitas infrastruktur antarkecamatan, mulai dari Kota Bangun, Kembang Janggut, Poros Sebelimbingan, hingga Kecamatan Kenohan, dianggarkan Rp11 miliar. Sementara itu, Kecamatan Kota Bangun Darat dianggarkan sebesar Rp15 miliar.
Menanggapi pernyataan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kukar, Wiyono, menegaskan komitmen dinasnya dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur tersebut.
Wiyono menyatakan bahwa DPU Kukar siap melaksanakan dan mengawasi penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk memastikan semua proyek berjalan lancar dan tepat sasaran.
