NAWALAPOST.COM, TENGGARONG – Dalam rangka mendukung penuh kebijakan nasional dan instruksi langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terkait Gerakan Nasional Pembagian dan Pemasangan Bendera Merah Putih Tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kukar mengambil langkah strategis, melalui mobilisasi internal dinas sebagai bentuk konkret keterlibatan pemerintah daerah.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi Sofyar Ardani, menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi Pemerintahan dalam membina nilai-nilai kebangsaan, dan memperkuat identitas Nasional di lingkungan kerja perangkat daerah.
“Sebagai bagian dari struktur Pemerintahan Daerah, Dinas PU Kukar memiliki kewajiban untuk menjalankan dan memastikan keberhasilan program prioritas Nasional yang dimandatkan melalui surat edaran Bupati,” ucap Sofyar Ardani dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025)..
“Dan, ini bentuk nyata komitmen birokrasi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sesuai arahan Kadis PU Kukar, seluruh ASN dan tenaga honorer di bawah koordinasi Dinas PU, diwajibkan untuk mengikuti apel serentak di lapangan Kantor Bupati Kukar.
Tak hanya itu, setiap unit pelaksana teknis juga diminta melakukan pemasangan bendera di kantor, area proyek, hingga zona publik sesuai pembagian lokasi yang telah ditentukan oleh panitia kabupaten.
“Selain hadir dalam apel, Dinas PU juga bertanggung jawab atas pemasangan 50 bendera Merah Putih di area Bundaran Tuah Himba dan sekitar kawasan KeKraf, dengan ukuran dan spesifikasi teknis sesuai ketentuan dari Bagian Tata Pemerintahan Setda Kukar,” jelasnya.
Instruksi ini merujuk pada Surat Edaran Bupati Kutai Kartanegara Nomor: S-19/WASBANG/400.14.1.1/07/2025 tentang Gerakan Nasional Pemasangan Bendera Merah Putih di Kukar.
Kegiatan ini ditujukan, untuk meningkatkan semangat gotong royong dan menumbuhkan jiwa nasionalisme, khususnya di lingkungan pemerintahan daerah.
Sofyar menambahkan bahwa Kadis PU Kukar telah menginstruksikan setiap kepala bidang dan kepala seksi untuk memastikan keterlibatan personel dinas secara menyeluruh, termasuk memastikan keberadaan bendera Merah Putih di seluruh area proyek konstruksi yang sedang berlangsung.
“Dalam rangka mempertegas bahwa ini adalah program kerja Pemerintah, kegiatan ini juga wajib didokumentasikan dan dilaporkan melalui kanal resmi Pemkab Kukar, termasuk ke Dinas Kominfo dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan,” ujarnya.
Dinas PU Kukar juga berkoordinasi dengan para kontraktor rekanan, untuk turut mengibarkan bendera Merah Putih di lingkungan kerja proyek fisik Pemerintah, sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang responsif dan nasionalis.
“Kami ingin menunjukkan bahwa birokrasi teknis seperti Dinas PU pun, memiliki peran penting dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan, dan di sinilah letak fungsi pelayanan publik dan pembangunan yang berakar pada jati diri bangsa,” tutup Sofyar. (Adv-DPU Kukar/INR)
