NAWALAPOST.COM, SAMARINDA – Program Gratispol Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi sorotan publik setelah pencairan tahap awal sebesar Rp44,15 miliar untuk tujuh perguruan tinggi negeri (PTN).
Menguatnya isu transparansi dan efektivitas penyaluran dana inilah yang mendorong Arusbawah.co membahasnya dalam diskusi publik pada perayaan HUT ke-4 media tersebut, besok Kamis (20/11/2025), di Temindung Creative Hub Samarinda.
Perayaan HUT ke-4 Arusbawah.co dirangkai dengan tiga agenda: syukuran, pameran karya jurnalistik, serta diskusi publik bertajuk “Tuk Ki Tak Ki Tuk Gratispol Pendidikan, Supaya Baik Jalannya.”
Pada momen ini pula, Arusbawah.co mengumumkan telah terverifikasi administrasi oleh Dewan Pers.
Diskusi menghadirkan perwakilan Pemprov Kaltim, Komisi IV DPRD Kaltim, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, LSM, akademisi, dan unsur mahasiswa.
Fokus utama forum adalah evaluasi penyaluran dana Gratispol, serta dampaknya terhadap peningkatan akses pendidikan tinggi di Kaltim.
Penyaluran anggaran yang baru digulirkan Pemprov Kaltim, terbagi atas:
- Unmul: Rp22,45 miliar
- Polnes: Rp6,38 miliar
- UINSI Samarinda: Rp4,89 miliar
- ITK: Rp4,68 miliar
- Poltekkes Kemenkes: Rp3,56 miliar
- Poltek Negeri Balikpapan: Rp1,57 miliar
- Politani Samarinda: Rp604,8 juta
Dana tersebut, merupakan bagian dari implementasi janji politik Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji terkait Gratispol Pendidikan pada Pilgub 2024.
Namun dari sisi penerima manfaat, mahasiswa menilai pencairan ini masih menyisakan persoalan teknis distribusi.
Beberapa di antaranya mempertanyakan mekanisme verifikasi, hingga transparansi daftar penerima.
Hal ini mendorong kebutuhan evaluasi agar implementasi program tidak menyimpang dari target sasaran.
Data Arusbawah.co mencatat total anggaran Gratispol di APBD dan APBD-P 2025 mencapai Rp680,4 miliar, dengan komposisi terbesar untuk sektor pendidikan:
- Gratispol S1: Rp150,9 miliar (28.083 penerima)
- Gratispol S2–S3: Rp14,4 miliar (2.860 penerima)
- Mahasiswa Kaltim di luar daerah: Rp7,7 miliar (657 penerima)
- Mahasiswa luar negeri: Rp9,9 miliar (89 penerima)
- Gratispol Khusus: Rp21,4 miliar (1.165 penerima)
- Operasional tim Gratispol: Rp2,3 miliar (25 orang)
Forum diskusi Arusbawah.co akan membedah efektivitas anggaran tersebut, potensi keterlambatan realisasi, serta dampaknya terhadap kualitas SDM Kaltim di sektor ekonomi, kesehatan, dan industri strategis.
Selain forum diskusi, Arusbawah.co menampilkan pameran karya jurnalistik yang berisi laporan-laporan data mengenai pendidikan, subsidi warga, hingga persoalan tata ruang dan agraria.
Pameran ini menjadi medium bagi publik, untuk menilai kerja jurnalistik berbasis data yang selama empat tahun dikembangkan redaksi.
Pemimpin Redaksi Arusbawah.co, Yakub Anani, menegaskan pentingnya momentum ini, sebagai penguatan peran media dalam mengawal kebijakan publik.
“Ini bukan sekadar perayaan ulang tahun. Ini bagian dari komitmen untuk memastikan kebijakan publik—termasuk Gratispol—berjalan sesuai yang dijanjikan,” ujarnya.
Arusbawah.co mengundang pembaca, mahasiswa, akademisi, dan komunitas masyarakat untuk hadir pada agenda HUT di Temindung Creative Hub.
“Empat tahun perjalanan ini, Kami persembahkan kembali kepada publik yang selalu menjadi alasan kami berdiri,” tutup Yakub. (MNA)
